Assalamualaikum w.b.t kepada semua para muslimin dan muslimat tidak kira dimana berada,saat dan ketika.

Aduh banyaknya kerja yang perlu buat”

“Kenapa perkara ini berlaku kepada aku?”

“Kenapa aku tidak seperti orang lain?”

“Susahlah kalau macam ni”

SERINGkali bibir ini mengucapkan hal-hal yang bersifat keluhan, keputusasaan, bahkan pertanyaan kepada Maha Pencipta atas apa yang terjadi. Padahal, bila saja mata ini terbuka lebih lebar lagi, masih banyak saudara kita yang keadaannya lebih kurang dari yang kita miliki.Seperti di Palestin,Iraq,Afrika dan sebagainya,mereka tidak senasib dengan kita.

Astaghfirullah…

Kadang-kadang kita tak berhenti mengeluhkan tentang keadaan yang berlaku,yang peliknya mereka yang mengaku berjuang dijalan Allah pun ada yang mengeluh apabila diuji oleh Allah taala dalam musafir mereka berjuang menegakkan agama Allah taala dimuka bumi ini.

Yang kita fikir, seharusnya kita boleh lebih baik dari ini. Hanya ucapan kekecewaan dan penyesalan yang ada. Memang, kita harus selalu ingin jadi lebih baik. Tapi bersyukur dengan apa yang ada juga sangat penting, kerana tanpa rasa syukur itu hidup tidak akan dihiasi dengan senyuman.Benarlah kata Allah dalam al-Quran:

“Sungguh sedikit dari kalangan hambaKu yang bersyukur”

Sungguh sedikit dari kalangan kita yang bersyukur diatas perkara yang berlaku.Bersyukurlah keranas etidaknya, kita pernah merasakan hal tersebut. Bahkan mungkin, pernah mengalami apa yang disebut kekecewaan, penyesalan, keterlambatan dalam mengerjakan suatu hal yang bila kita melakukan hal tersebut mungkin kita akan lebih baik dari sekarang, dan sebagainya.

Seberat apa pun perasaan kecewa yang kita rasakan dalam hidup ini, janganlah pernah mengeluh. Mulai dari sekarang, ayuh tekadkan dalam diri agar kita berhenti mengeluh. Sesungguhnya, mengeluh itu sama saja ertinya dengan tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh-Nya.

Astaghfirullah…

Ini sekadar pandangan ana yang penuh dengan kelemahan dan kesilapan,mungkin ya atau tidak, jika anda merasakan pandangan ini salah anda boleh melemparkan pandangan ini sejauhnya dari fikiran anda sekalian,akan tetapi jika saudara/i mempunyai pandangan yang berbeza pintu muzakarah dibuka seluas-luasnya untuk kebaikan kita semua dan yang paling penting ialah untuk kebaikan Islam itu sendiri.

"APA YANG AKU CARI ADALAH DAMAI BUAT UMAT INI"